Minggu, 04 September 2011

TENS 2011 Istimewa


Ya tens 2011 memang istimewa. Mengapa ku sebut demikian? Karena untuk pertama kalinya tens diadakan diluar kota Bogor, dan Jogja menjadi tuan rumah pertama diluar Bogor. Kedua, ada saudara baru yang berasal dari Kalimantan timur.  Inilah tens. Temu etos nasional, pembinaan bersama seluruh nusantara. Etoser Jogja memiliki lagu special untuk perhelatan akbar ini, salah satunya
Temu etos tempat mencari kawan
Salah tempat dalam mencari lawan
Dibimbing dan dibina dengan semangat tinggi
Temu etos nasional
Terlalu banyak tugas tak masalah
Ku kerjakan dengan penuh semangata
Karna kami etoser Jogjakarta
Kalah menang tetap menang
Ya, bukanlah kemenangan yang menjadi menu utama dalan tens 2011, tetapi pertemuan dengan saudara, mempererat ukhuwah, berbagi cerita, berbagi semangat untuk menjadi umat-Nya yang penuh tauladan, berani menjadi pelopor pembangun peradaban. Betapa bahagianya menyambut saudara-saudara baru yang berasal dari 10 kota, 12 universitas negeri terbaik di bumi pertiwi.
Tema tens kali ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang dilanda banyak bencana, ini tak mempersempit arti bencana itu sendiri, karena bencana itu tak hanya bencana alam melainkan ada bencana non alam, pun bencana sosial. Bencana alam, misalnya berupa erupsi gunung berapi seperti yang terjadi beberapa bulan lalu oleh gunung Merapi. Sedang bencana non alam berupa bencana yang disebabkan oleh non alam, misalnya kebakaran karena aliran arus pendek. Berlainan bencana yang disebabkan masalah sosial, misalnya saja terjadinya ledakan pengangguran akibat system yang kurang baik dijalankan. Atau pun banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, mulai kelas teri sampe kelas kakap. Hal ini sangatlah memprihatinkan.
Bencana-bencana tersebut merupakan penyakit yang harus segera disembuhkan. Jika terus saja dibiarkan, tak akan menyelesaikan namun justru memperparah keadaan. Pun mungkin sebenarnya sang dokter belum begitu menemukan penyakit apa saja yang diderita negeri ini. Mungkin itu semua barulah secuil factor yang membuat bangsa ini tak kunjung sehat. Namun bukanlah hasil yang dicari, melainkan uyang dilihat itu adalah prosesnya, usaha kita dalam mencapai kesembuhan, sehingga terciptalah kesejahteraan. Jika keadiulan adalah salah satu jalan untuk menuju kesejahteraan, kenapa tidak.

1 komentar:

  1. Sekali seumur hidup menjadi peserta TENs...
    Semoga semakin hari semakin banyak hikmah yang dapat ditemukan.
    Semangat wide!

    BalasHapus