Senin, 02 Mei 2011

pentingkah?

kadang memang perlu berhenti sejenak tuk mendengarkan suara hati.
kadang ada pertempuran yang menyeruak disana.
kadang kita takut memilih bersama kebaikan.
musuh itu selalu merong-rong pertahanan kita kawan.
entah kau sadar atau tidak. namun itu benar-benar terjadi
mereka selalu membisikkan keraguan dalan hati.
lantas, tegaskanlah warnamu. tegaskanlah suara kebaikan.

Allah selalu bersama kita
sudahkah mencoba menyapa-Nya  hari ini?
terlalu sering kita mengabaikan-Nya. terlalu sering kita menyakiti-Nya
padahal tak satu detik pun Dia meninggalkan kita. tak pernah luntur kasih sayang-Nya pada kita.

lantas, jika Allah bersama kita, 
tak perlu ada setitik keraguan di kalbu.
kanan bukanlah kumpulan orang-orang baik. bukan pula kumpulan para malaikat. namun ini adalah kumpulan orang-orang yang ingin baik di mata Allah. mau berproses untuk menjadi baik. inilah proses. akan kuat jika dilakukan bersama-sama. dengan bersama, kebaikan itu akan berwarna tajam, menghiasi dunia yang suram. dan warna itu beraneka ragam. sesuai celupan Ilahi. bukan sewarna. hanya saja, warna itu telah memenuhi standart yang ditentukan Allah, yaitu aqidah yang lurus.








sadarkah kawan?

sadarkah kawan. amanah ini bukanlah seringan kapas yang berguguran. sadarkah kawan. banyak orang telah mempercayakan haratnya kepada kita. sadarkah kawan. dari manakah uang yang setiap hari digunakan. mungkin kita terlupa. mungkin kita lalai. ketika gembok keterbatasan telah terbuka. lantas itu melalaikan. lagi-lagi bersikap seolah ini karena aku HEBAT. seolah-olah karena aku memang PANTAS mendapatkannya. memang begitu adanya. tetapi apakah hanya berhenti disitu saja. tentu saja tidak. kenyataannya. seperti aku, yang menggunakan zakat itu untuk hal-hal yang bukan prioritas. kenyataannya. untuk mengikuti pembinaan datengnya telat. kenyatannya. sering bolos kuliah. kenyataannya. untuk menjaga kebersihan saja susah. kenyatannya sama saudaranya sendiri g peduli. ah, apakah ini sudah terlambat. seingat ku, di kamus-Nya, demi jiwa ku yang berada dalam genggaman-Nya, Allah Maha Penyayang, Dia Maha Pengampun. aku akan kembali padaNya.aku akan kembali padaNya. itu pasti.

_mari saling mengingatkan_
bukankah kita dalam dekapan ukhuwah?

TOENAS, membangun peradaban

alhamdulillah TOENAS yang dinanti-nanti kan anak-anak muda , pejuang bangsa ini untuk peka terhadap pindidikan sendiri telah terlaksana. ingat. tak ada perjuangan yang sia-sia. sebelum siapnya kmrn itu, akhirnya dapat berjalan juga. dan fantastisnya peringkat jogja yang melesat-keatas-